This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 26 Juli 2012

Tingkatan Motivasi


Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.[1] Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan.[2]
Berdasarkan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, teori X dan Y Douglas McGregor maupun teori motivasi kontemporer, arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang. Berbeda dengan motivasi dalam pengertian yang berkembang di masyarakat yang seringkali disamakan dengan semangat, seperti contoh dalam percakapan "saya ingin anak saya memiliki motivasi yang tinggi". Statemen ini bisa diartikan orang tua tersebut menginginkan anaknya memiliki semangat belajar yang tinggi. Maka, perlu dipahami bahwa ada perbedaan penggunaan istilah motivasi di masyarakat. Ada yang mengartikan motivasi sebagai sebuah alasan, dan ada juga yang mengartikan motivasi sama dengan semangat.
Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah yang menguntungkan organisasi.[2]Sebaliknya elemen yang terakhir, ketekunan, merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya.[2]
Ada tiga jenis atau tingkatan motivasi seseorang, yaitu:
1. Motivasi Political
Dia melakukan sesuatu karena takut jika tidak maka sesuatu yang buruk akan terjadi, misalnya siswa patuh pada gurunya karena takut dikenai sangsi jika melakukan kesalahan yang akan berakibat nilai akan jelek.
2. Motivasi Emosional
Motivasi ini jauh lebih baik dari motivasi yang pertama, karena sudah ada tujuan didalamnya. Dia mau melakukan sesuatu atau belajar karena dia ingin mencapaisuatu sasaran atau prestasi tertentu.
c. Motivasi Spiritual
Yaitu karena didasarkan oleh misi atau tujuan hidupnya. Seseorang yang telah menemukan misi hidupnya bekerja berdasarkan nilai yang diyakininya. Nilai-nilai itu bisa berupa rasa kasih sayang pada sesama atau ingin memiliki makna dalam menjalani hidupnya. 

Koin untuk KPK


Awalnya cuma slip of tongue, alias keseleo lidah, ketika Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengutarakan kekesalannya karena anggaran pembangunan gedung baru lembaga antikorupsi itu tak kunjung disetujui Komisi III DPR. Bambang mengatakan KPK bisa saja minta saweran dari masyarakat kalau DPR terus menyandera anggaran Rp200 miliar yang sesungguhnya sudah dialokasikan Kementerian Keuangan itu.
Reaksi keras segera meluncur dari Senayan. Salah seorang anggota Komisi III menuding Bambang tidak etis, masih bergaya LSM yang suka minta sumbangan sana sini, dan mencoba membenturkan DPR dengan rakyat. Sejumlah anggota lainnya mengamini tudingan tersebut. Ketua DPR Marzuki juga dengan tegas menolak ide saweran tersebut.

Tapi, di luar Senayan, masyarakat langsung bergerak. Para pedagang kaki lima segera mengumpulkan uang recehan dan keesokan harinya mereka datang ke KPK dengan sebuah amplop berisi Rp1 juta. Amplop sumbangan tersebut diterima Ketua Komite Etik KPK Abdullah Hehamahua, namun uangnya dikembalikan karena undang-undang memang tidak mengizinkan KPK mengelola dana masyarakat.
Aksi dukungan para pedagang kaki lima itu dalam waktu singkat berkembang menjadi sebuah gerakan nasional bernama Koin untuk KPK. Pengumpulan koin secara serempak dan tanpa komando berlangsung di hampir seluruh penjuru Tanah Air. Dari anak TK sampai pejabat tinggi ikut menyumbang. Di Jawa Barat, Ahmad Heryawan menyatakan siap menyumbang sebesar dua-tiga kali gajinya sebagai gubernur. Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda juga berjanji menyumbangkan satu bulan gaji.
Terlalu besar risiko politik yang harus ditanggung DPR jika bermain-main dengan hak anggaran yang dimilikinya. Citra DPR, sebagai salah satu lembaga terkorup di Indonesia, akan semakin terpuruk apabila tidak segera merespons reaksi publik untuk segera menyetujui pembangunan gedung KPK.

Gerakan Koin untuk KPK tidak boleh dianggap remeh. Ia merupakan bagian dari mosi tidak percaya dari rakyat. Dan itu tidak elok bagi pembangunan demokrasi di negeri tercinta ini

sumber:inilahjabar.com

Posisi menentukan prestasi


Posisi menentukan prestasi ,kalimat tersebut sering terucap oleh kita yang masih duduk di dunia pendidikan.Kalimat tersebut mungkin lebih sering diucapkan oleh orang orang yang masih ragu akan kemampuan yang dimilikinya untuk menjawab soal-soal ujian atau bisa dibilang juga tidak menguasai pelajaran ,mereka juga rela datang lebih pagi untuk mendapatkan posisi duduk yang sangat strategis untuk melihat ccontekan yang sengaja sudah di persiapkan dari rumah ataupun posisi yang paling bagus untuk melihat temannya yang capnya lebih pintar dari pada dia sendiri.

Terkadang saya juga termasuk pada golongan "mereka" seperti yang diatas itu ,namanya juga manusia sifat malas dan pelupa itu sangat melekat pada manusia tapi bisa juga karna situasi tertentu membuat mereka tidak sempat belajar pelajaran yang akan diujiankan (alesan),dengan duduk diposisi yang lebih leluasa untuk melihat contekan dan berdekatan dengan orang yang dicap lebih pintar dari kita .Itu semua bertujuan untuk mendapatkan nilai atau ipk yang bagus

IP yang bagus memang menjadi salah satu pembuktian belajar kita. Semakin baik IP kita menunjukkan kemampuan kita. Namun,jika didapat dari cara-cara culas seperti diatas, haruskah IP menjadi kebanggaan dan konsideran utama keberhasilan sebuah pendidikan. Disisi lain IP yang baik mendorong tumbuhnya kepercayaan kita pada orang tua. Ujung-ujungnya sudah jelas,semakin baik IP kita, kucuran uang bulanan semakin lancar,bahkan tidak segan-segan orang tua menambah sedikit bonus karena keberhasilan itu.
Dorongan mendapat nilai istimewa dan sistem evaluasi yang cenderung menempatkan nilai sebagai parameter utamanya bagai botol menemukan tutupnya.Karena nilai telah menjadi tujuan ,maka aneka cara ia tempuh agar terhindar dari marah bahaya bernama ISAKOM (Ikatan IP Satu Koma) atau cap sebagai mahasiswa abadi (Yang karena cintanya pada almamater rela berlama-lama di kampus).
Sepertinya nilai telah berubah menjadi esensi dari sebuah proses bernama pendidikan.Pendidikan dan lembaga yang menyediakan layanannya pun tidak ubahnya mesin-mesin pembuat nilai.


Pelajaran yang didapat dari EURO 2012


Pagelaran pesta bola terakbar di Eropa telah usai. Spanyol menghabiskan diri mereka sebagai juara 2x berturut-turut, sekaligus menyamai perolehan gelar juara milik Jerman sebanyak 3x. Empat gol Spanyol ke gawang Italia menjadi bukti terakhir yang mengatakan bahwa generasi emas mereka begitu digdaya dalam dunia sepakbola. Apalagi, Italia adalah tim yang mengalahkan kandidat kuat juara Euro 2012. 
Mengenai Spanyol yang menjadi juara, ini bukan sebuah keajaiban tapi memang karna kerja keras dari semua pemain dan official tim yang solid dan didukung kompetisi lokal yang baik dan boleh dibilang semua pemain inti dari timnas Spanyol adalah pemain inti dari klub yang dibelanya
Nah, sekarang kita akan paparkan, apa kira-kira pelajaran softskill yang dapat kita petik dari perhelatan EURO 2012 kemarin.
Yang pertama, sportivitas.
Apa sportivitas?
Sportivitas adalah Sikap adil (jujur) terhadap lawan; sikap bersedia mengakui keunggulan (kekuatan, kebenaran) lawan atau kekalahan (kelemahan, kesalahan) sendiri; kejujuran; kesportifan [2].

Yang kedua, kerja sama.
Apa yang dimaksud kerja sama dalam hal ini?
Dalam permainan sepak bola, dibutuhkan kerja sama yang baik antara pemainnya agar dapat berkolaborasi untuk mencetak dan mempertahankan angka. Karena permainan ini di samping kita harus memiliki skill individu, "teamwork skill" juga harus dimiliki oleh SEMUA pemain, iya, SEMUA pemain, baik penyerang, gelandang, bek, maupun kiper sekalipun. Maka dari itu para pemain sepakbola dibiasakan untuk hidup bersama agar dapat beradaptasi dengan karakter masing-masing orangnya. Dengan saling beradaptasi inilah salah satu cara untuk menumbuhkan "teamwork skill".

Senin, 18 Juni 2012

Agama Hanya Sebagai Wacana

Indonesia terdiri dari 5 agama besar yang di akui yaitu islam, katolik, protestan, hindu, dan budha dengan persentasa umat islam hampir 75%, umat kristen 20%, sisanya umat hindu dan budha. Secara kuantitas, Indonesia adalah negara dengan penduduk beragama islam terbesar di Indonesia, namun secara kualitas saya rasa Indonesia masih kurang jika di bandingkan dengan negara lain. Hal ini bisa di lihat pada kehidupan sehari-hari, banyak pencopetan, pemerkosa, korupsi, pembunuhan, dan tindak kejahatan lain yang di lakukan oleh orang yang beragama islam, padahal di islam sendiri hukuman untuk kejahatan tersebut sangatlah berat, yaitu potong tangan dan hukuman mati.

Agama itu selayaknya dijadikan sebagai sebuah aturan hidup yang tak boleh dilanggar sedikit pun. Sungguh ajaib manusia yang mengaku percaya akan keberadaan Tuhan namun bersikap pilih-pilih menjalankan semua perintah-Nya. Kebanyakan umat saat ini ketaatannya pada agama menuruti fungsi waktu. Ada saatnya ia taat pada agama, ada pula temponya ia ingkar. Seolah-olah agama itu profesi ; ada jam kerja, ada waktu cuti dan liburannya. Semua tergantung mood pribadinya belaka. Kadang shalat, kadang dugem. Sekali waktu pergi umrah, lain kali pesta narkoba.

Umat Islam, utamanya di Indonesia, nampaknya memang telah sangat terbiasa dengan keimanan yang merupakan fungsi waktu. Ketika masuk bulan suci Ramadhan, rasanya keberadaan night club, kedai minuman keras, pelacur, atau banci menjadi begitu tidak menyenangkan. Bahkan melihat orang yang seenaknya makan di jalan ketika kebanyakan orang melaksanakan shaum pun sudah membuat mata terasa tak nyaman. Para artis pun merespon logika yang digunakan di masyarakat ini dengan sangat baik. Kalau mau mendapat job melimpah di bulan Ramadhan, mereka pun rela menutup semua auratnya dengan baik. Sayang, tak satupun dari kebiasaan baik ini dilanjutkan sepeninggal Ramadhan.

Di kalangan tertentu, agama memang sangat efektif jika digunakan sebagai kedok. Namanya kedok, tentu fungsinya adalah untuk menutupi sesuatu. Logika kedok adalah logika penipuan. Beberapa ormas agama seperti : ??? (tidak perlu saya sebutkan lagi namanya) menguasai jalan menyerukan dan membanggakan agamanya tetapi ugal-ugalan di jalanan dengan kendaraan bermotor tanpa menggunakan helm dan sering menerobos lampu merah bahkan aparatpun tidak ada yang berani menilangnya. ujung-ujungnya ormas tersebut memukuli orang-orang yang lagi berlibur di monas, bahkan beberapa anggota dari ormas tersebut ada yang membawa senjata api. Padahal dalam agamanya tidak di ajarkan untuk berbuat seperti itu, alih-alih ingin menyerukan agamanya eh malah memperburuk citra agamanya di mata orang lain. Hal tersebut sebaiknya tidak ditiru oleh orang-orang beragama yang memiliki pemikiran lebih rasional di banding ormas-ormas seperti itu. seharusnya kita, aparat, dan terutama pemerintah harus beranggapan bahwa mereka adalahnajis yang harus segera di bersihkan, agar tidak mempermalukan agama kita ini dimata agama lain.

Sabtu, 16 Juni 2012

Sudahkah Berkarakter?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia belum memasukkan kata karakter, yang ada adalah kata ‘watak’ yang diartikan sebagai: sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku; budi pekerti; tabiat. Dalam risalah ini, dipakai pengertian yang pertama, dalam arti bahwa karakter itu berkaitan dengan kekuatan moral, berkonotasi ‘positif’, bukan netral. Jadi, ‘orang berkarakter’ adalah orang punya kualitas moral (tertentu) yang positif. Dengan demikian, pendidikan membentuk karakter, secara implisit mengandung arti membangun sifat atau pola perilaku yang didasari atau berkaitan dengan dimensi moral yang positif atau yang baik, bukan yang negatif atau yang buruk.


seorang pelajar ada 10 pribadi pelajar yang berkarakter yaitu : 

1.Berakhlak

Mengucapkan salam ketika memasuki pintu gerbang sekolah, bertemu guru, staf, karywan dan sesama teman, Makan dan Minum sesuai aturan Islam,serta memiliki sikap saling menghormati
2.Sholat Lima Waktu

Senantiasa melaksanakan sholat lima waktu secara berjamaah di Masjid sekolah atau lingkungan tempat tinggal
3.Mecintai Ilmu

Senantiasa rajin belajar, mengikuti kajian-kajian Islam dan kajian Ilmiah, dan Rajin Membaca serta siap untuk berprestasi

4. Disiplin

Datang kesekolah maksimal 10 menit sebelum bel masuk dibunyikan

5. Rapi dan Bersih

Menggunakan Seragam sesuai dengan ketentuan, lengkap dengan atribut sekolah serta selalu bersih dan Membuang Sampah pada Tempatnya

6. Peduli

Memiliki kepedulian terhadap sekolah, guru, sesama dan kepada lingkungan sekitar
7.Aktif Berorganisasi

Ikut serta dalam kegiatan organisasi sekolah, eskul, keremajaan atau kepemudaan dan aktif pada organisasi yang positif di lingkungan tempat tinggal
8.Bersemangat

Memiliki semangat juang yang tinggi, tidak pantang menyerah dalam menghadapi masalah dan tahan banting terhadap ujian atau cobaan.
9.Percaya Diri

Siap tampil menjadi yang terbaik baik disekolah maupun di lingkungan Masyarakat
10.Bersahabat

Memiliki rasa persahabatan yang tinggi antar sesama

hasil bercermin 10 kepribadian diatas terhadap pribadi saya sendiri mungkin saya bisa digolongkan kepada orang yang belum berkarakter namun saya selalu berusaha untuk dapat menjadi seorang yang berkarakter yang baik seperti diatas,amin

Teknik Terbaik Pemerintah Untuk Membatasi BBM


Presiden menyatakan, pemerintah harus benar-benar serius menjaga pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen serta menjaga fiskal tetap aman tanpa harus melakukan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara lagi.

”Dengan harga BBM yang tidak naik dewasa ini, harus ada opsi dan solusi lain. Kalau tidak ada tindakan-tindakan lain yang kita lakukan dengan penuh tanggung jawab, perekonomian kita menuju ke arah yang tidak sehat. Itu tidak kita kehendaki,” kata Presiden.


Dan pada 1 April pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan harga BBM dan ternyata kebijakan tersebut sangat meresahkan warga dan hasilnya demo dimana-mana.Setelah melihat kejadian yang terjadi tersebut pemerintah menunda kenaikkan harga BBM tersebut.Gagal menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kini pemerintah menempuh alternatif lain yaitu membatasi konsumsi BBM bersubsidi untuk kendaraan tertentu. Dengan alasan mejalankan penghematan energi yang diprogramkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ada beberapa aspek yang akan diperketat salah satunya adalah konsumsi BBM.

Disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, pembatasan BBM harus dijalankan mengingat harga BBM dunia melambung. “BBM itu mahal, kita harus siapkan energi alternatif,” katanya.

Kemungkinan rencananya pemerintah akan melarang mobil berkapasitas mesin diatas 1.500 cc untuk mengkonsumsi BBM bersubsidi. Yang artinya pemerintah meminta masyarakat yang memiliki kendaraan diatas 1.500 cc untuk membeli BBM non subsidi. Untuk langkah awal kebijakan ini sudah dibelakukan untuk para pegawai pemerintahan. Hanya saja untuk sosialisasi ke masyarakat, pemerintah masih memikirkan dengan penandaan tertentu, misalnya menggunakan stiker untuk penandaan kendaraan dengan kapastitas mesin 1.500 cc. untuk pelaksanaannya pemerintah juga masih mengkaji ulang alternatif ini agar bisa diterima masyarakat luas.

Yang dibutuhkan oleh Indonesia saat ini bukan usaha efisiensi "kecil-kecilan", melainkan diperlukan sebuah revolusi dalam mencari sumberenergi. Meminjam istilah revolusi dalam kaitannya dengan revolusi industri yang mengubah dunia "kuno" menjadi dunia modern yang kita lihat saat ini; sebuah dunia yang rakus akan energi fosil. Indonesia sudah waktunya bangun dan menyadari betapa sekarang saatnya telah tiba untuk mulai meninggalkan bahan bakar fosil, yang cepat atau lambat akan habis, dan akhirnya harus beralih ke energi yang unlimited, berlimpah dan tidak pernah habis bahkan terbarukan. Serta hendaknya kita mulai menyadari bahwa selama ini telah menyia-nyiakan potensi sumber energi yang berlimpah yang sebenarnya telah kita miliki,salah satunya  Gas bumi.Gas bumi mungkin lebih beruntung dibanding minyak bumi Indonesia karena dieksploitasi belakangan, sehingga cadangannya relatif masih melimpah. Juga ditemukannya gas shale, CBM serta dengan tekhnologi yang semakin efisien, seharusnya gas mulai menggantikan minyak bumi. Saat ini gas masih berlimpah dan murah, namun karena infrastruktur di dalam negeri belum siap, maka sebagian besar diekspor. Bahkan kita pun dianugerahi tanaman yang bisa menghasilkan bio diesel, semacam pohon jarak, dan lainnya. Bahkan saudara tua kita, Nippon, di jaman 45-an pun sudah mulai melirik pohon jarak untuk pelumas dan bahan-bakar. Sayangnya kita terlanjur terbuai oleh minyak bumi, sehingga tidak sempat melanjutkan ide kreatif dari saudara tua kita itu.

Keefektifan Kartu INAFIS

Masyarakat Indonesia dipusingkan dengan penuntasan urusan elektronik KTP (E-KTP) yang sedang dikembangkan oleh pemerintah dan kartu Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (INAFIS) yang sedang dikerjakan oleh Mabes Polri .Padahal dua kartu itu hanya berfungsi sebagai kartu identitas.
Lalu apa bedanya kartu inafis ini dengan e-KTP yang kini sedang dikembangkan oleh pemerintah dan hari-hari ini penduduk di DKI sedang antri membuat kartu ini?

Kartu ini dibikin via kepolisian. Bukan cuma data singkat sebagaimana yang ada dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) selama ini yang masuk di kartu ini, tapi lebih lengkap dari itu. Selain nama Anda, tempat tanggal lahir, foto, juga ada sidik jari, nomor kendaraan, nomor BPKB, nomor sertifikat rumah, dan bahkan nomor rekening di bank akan tertampung di situ.

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Sutarman, mengatakan antara kartu Inafis dan e-KTP yang diusung oleh Mendagri sangat jauh berbeda. Kartu Inafis merupakan bagian dari identifikasi penduduk secara keseluruhan dan sudah terdata dalam server komputer yang terpusat di negara.

Kepala Pusat Inafis Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Bekti Suhartono, menjelaskan bahwa kartu pintar ini, sangat mendukung penyidikan polisi. Selain data pemilik, terdapat pula catatan kriminal yang pernah dilakukan pemiliknya.

"Ketika membuat aplikasi kredit, bank bisa mempertimbangkan kalau dia memiliki catatan kejahatan," kata Bekti. "Garis besar perbedaan antara e-KTP dan Inafis itu, kalau inafis untuk mengungkap data tindak kejahatan." Kartu ini diharapkan bisa menghilangkan identitas ganda seseorang karena berbasis sidik jari.

Ada sembilan biometrik di tubuh manusia yang terdata dalam kartu ini. Di antaranya sidik jari, muka, hidung, telapak tangan, dan jejak kaki. "Kalau sidik jari di e-KTP, alur sidik jarinya kurang lengkap, untuk di Inafis itu lengkap dan pasti tidak terbantahkan," ucap Bekti meyakinkan.

e-KTP

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Purba Hutapea, mengungkapkan ide awal pengadaan e-KTP bergulir untuk mencegah terjadinya manipulasi dan penggandaan data kependudukan. Karena itu, pemerintah mempersiapkan e-KTP yang disertai chip elektronik yang juga berisi data sidik jari.

Dengan metode baru ini, setiap warga hanya akan memiliki satu nomor induk kependudukan nasional (NIK). Nomor yang dimiliki warga akan mengkonversikan sejumlah kartu identitas seperti KTP, SIM, NPWP, visa, BPKB dan paspor.

"Tujuan e-KTP ini cukup jelas, menertibkan data administrasi kependudukan. Saat mengurus akte kelahiran, nomor induk nasional akan diterbitkan dan dijadikan nomor induk sekolah bagi anak-anak mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi," kata Purba.

Di dalam e-KTP memang tidak terdapat nomor rekening dan demografi. Dalam kartu Inafis, Bekti menambahkan, ada demografi pemilik yang berisi nama, tempat tanggal lahir, golongan darah, agama, nama anak dan nama istri jika sudah berkeluarga.

Kalau belum berkeluarga ada nama ayah dan ibu. Jadi pada saat bencana alam seperti tsunami, di mana semua dokumen hancur, yang ada hanya sidik jari jenazah. Dengan sidik jari, bisa diketahui siapa identitas, termasuk data-data mengenai dia. "Akan menjelaskan punya tanah di mana. Semua administrasi kependudukan akan dijelaskan sistem ini," tamban Bekti.

Dengan kartu Inafis, seseorang yang terkena tilang pun dendanya dapat dipotong secara langsung. "Bayar tilang jadi tidak perlu lagi di persidangan, tapi terdebet dari rekening yang ada di data kartu ini," ucapnya.

Setelah membaca menganalisa perbedaan yang ada pada e-KTP dan kartu inafis mungkin tujuan masing masing kartu tersebut hampir sama dan teknologinya juga menyerupai,terlihat ketidak efektifannya mabes polri meluncurkan kartu inafisnya dan dinilai sebagai pemborosan terlebih untuk pembuatan kartu tersebut setiap warga dikenakan Rp.35.000 yang seharusnya itu gratis.Untuk mencapai kefektifan tersebut lebih baik kemampuan kemampuan dan teknologi antara dua kartu tersebut digabungkan menjadi satu

Minggu, 22 April 2012

Langkah Tegas FIFA Untuk PSSI




FIFA mengambil langkah tegas terkait kisruh di tubuh PSSI. Dalam situs resminya, FIFA dengan tegas menyatakan mengambilalih Komite Eksekutif PSSI saat ini.

"Komite Darurat FIFA memperkirakan bahwa kepemimpinan PSSI saat ini tak memiliki kontrol terhadap sepakbola di Indonesiayang terlihat dari gagalnya mengontrol liga yang berada di luar (Liga Primer, LPI) yang terbentuk tanpa campur-tangan PSSI atau dari fakta bahwa mereka tak bisa mengorganisir kongres yang mana tujuannya adalah untuk mengadopsi electoral code dan membentuk Komite Pemilihan.

"Menyusul kejadian yang berkaitan dengan Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI), Komite Darurat FIFA telah memutuskan pada 1 April 2011 bahwa, mengacu pada pasal 7 paragraf 2 pada Statuta FIFA, Komite Normalisasi akan mengambilalih Komite Eksekutif PSSI saat ini," demikian tulis FIFA dalam situs resminya.
Dalam statemen tersebut juga, FIFA mengatakan bahwa kepemimpinan PSSI saat ini gagal mengontrol pesepakbolaan Indonesia dengan baik. Sebagai contoh, adalah munculnya Liga Primer Indonesia sebagai liga selain Liga Indonesia.
Misi dari Komite Normalisasi adalah: untuk menyelenggarakan pemilihan yang berdasarkan electoral code FIFA dan statuta PSSI sebelum 21 Mei 2011; untuk membuat liga yang berada di luar itu di bawah kontrol PSSI atau menghentikannya sesegera mungkin; untuk menjalankan kegiatan sehari-hari PSSI di bawah spirit rekonsiliasi demi kebaikan sepakbola Indonesia."
"Komite Normalisasi terdiri dari dari insan sepakbola Indonesia yang tidak akan bisa duduk dalam sebuah posisi di PSSI dan akan bertugas sebagai Komisi Pemilihan. Juga dikonfirmasikan, ketidaksahan dari empat kandidat yang mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PSSI, yang mana keempatnya telah ditolak oleh Komite Banding PSSI pada 28 Februari 2011."

Dengan munculnya statemen ini, FIFA dengan tegas sudah menyatakan bahwa PSSI sudah tak kredibel lagi untuk mengelola persepakbolaan di Indonesia.







Sumber : http://sport.detik.com/sepakbola/read/2011/04/04/224403/1608513/76/fifa-ambil-alih-exco-pssi?b99110170

Sabtu, 21 April 2012

Infrastruktur di Indonesia

Infrastruktur di Indonesia kian hari kian dipermasalahkan oleh sejumlah kalangan, baik dari sisi pengamat, masyarakat, maupun dari sebagian kalangan regulator. Entah ini mengindikasikan kearah mana perihal infrastruktur di Indonesia. Tapi, yang perlu digarisbawahi adalah perihal infrastruktur ini masih menjadi kendala yang harus diselesaikan dengan baik.

Berbicara infrastruktur, maka bila dilihat dari sisi pemberitaan dari media massa, bisa kita lihat bahwa masalah infrastruktur ini sering menjadi makanan para awak media untuk mendorong dan membantu dalam akselerasi pembangunan infrastruktur yang baik dan berkesinambungan, yang tentu pada akhirnya nanti berdampak kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepanya. Dan, hal itu tidak hanya kepada pertumbuhanya saja, melainkan pula kepada meminimalisir angka kemiskinan dan memperluas lapangan pekerjaan di Indonesia.

Bahkan, disinyalir dengan adanya percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, maka perekonomian kita tidak perlu lagi bergantung kepada keuntungan dari hasil ekspor. Karena, meski ekspor kita mengalami pelemahan, hal itu tidak perlu ditakutkan, karena baiknya dan mumpuninya infrastruktur kita akan mengundang para investor asing masuk kedalam Indonesia dan menanamkan investasisnya di Indonesia.

Dan, capital Inflow yang masuk dengan deras, akibat dari baiknya infrasturktur, akan bisa digunakan untuk membenahi sektor-sektor yang bisa dijadikan fondasi untuk perekonomian bangsa, yang pada akhirnya Indonesia bisa menjadi negara mandiri, yaitu dengan berbasis kepada perekonomian domestik, dan penanaman investor asing dampak dari baiknya infrastruktur yang baik.

Dalam pelaksanaanya untuk menciptakan kualitas layanan infrastruktur yang baik, beragam dan terjangkau. Pemerintah harus mempunyai langkah – langkah yang taktis dan strategis. Yang utama adalah menciptakan kemudahan dalam proses tender dan perizinan proyek dalam 1-2 tahun kedepan. Tetapi proses pemilihan tersebut harus transparan, akuntabel dan kompetitif agar investor terpilih dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Dan tidak kalah penting peran dari daerah tersebut. Kadang otonomi daerah yang memberi kewenangan besar kepada daerah dalam beberapa hal justru menjadi sumber kemacetan pembangunan. Sehingga dibutuhkan sinergi dari pemerintah pusat, daerah dan para penanam modal untuk merealisasikan pembangunan tersebut sehingga semua pihak tidak ada yang dirugikan


Dampak besarnya biaya pilkada pada kesejahteraan rakyat



Pemilihan kepala daerah (pilkada) kerap dituding menghabiskan banyak biaya. Salah satu biaya yang cukup tinggi adalah “ongkos politik” yang harus dibayarkan calon-calon gubernur kepada partai politik? Benarkah? Meski Pilkada Jakarta baru akan berlangsung beberapa bulan lagi, namun suhu politik di kota ini semakin meningkat. Sejumlah bakal calon gubernur telah sibuk memasang spanduk, baliho dan atribut lainnya di sudut-sudut kota.

Entah berapa banyak uang yang dihamburkan oleh para calon ketika mereka memasang spanduk, baliho, stikker, kaos atau atribut lain? Itu baru di awal-awal. Entah berapa banyak lagi biaya yang akan dikeluarkan oleh masing-masing calon ketika gong pilkada benar-benar ditabuh. Tapi ketika gaung pilkada ini mulai bergema, sebuah berita mencengangkan beredar.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi,mengatakan bahwa biaya yang dikeluarkan seorang calon kepala daerah untuk pilkada mencapai puluhan hingga ratusan miliar rupiah.Sementara itu, menurut dia, gaji seorang kepala daerah tidak cukup untuk membayar keseluruhan biaya pilkada tersebut, sehingga muncul pendapat salah satu pemicu kepala daerah melakukan korupsi adalah untuk membaya biaya pilkada yang mahal.
Selain biaya pilkada yang mahal, Gamawan mengatakan, penyebab kepala daerah melakukan korupsi karena ada niat untuk memperkaya diri, bukan untuk mengabdi pada masyarakat.

Namun kita jangan lupa bahwa antara pilkada dengan kesejahteraan mempunyai korelasi signifikan antara pemimpin yang terpilih dengan kondisi kesejahteraan rakyat. Karena pemimpin yang baik tidak hanya mengumbar janji akan memberikan kesejahteraan pada saat dan menjelang Pilkada, tapi membuktikan janji-janjinya saat dirinya memegang kekuasaan.

“Kami menjanjikan kesejahteraan rakyat, kami berikrar akan meminimalisir kemiskinan, kami memiliki program kesehatan dan pendidikan gratis untuk rakyat.” Ungkapan inilah yang kentara kita dengar keluar dari mulut kandidat yang belum terpilih di hadapan rakyat. Namun belum tentu hal ini akan terealisasi setelah pemimpin tersebut menjabat kepala daerah.

Banyak yang mengkampanyekan untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah), namun sangat jarang kandidat berkampanye bagaimana meningkatkan pendapatan perkapita rakyat per tahun.

Padahal kalau pendapatan rakyat meningkat maka akan jadi stimulus dalam peningkatan produksi barang dan jasa, dengan demikian akan terjadi penurunan pada tingkat kemiskinan.

Untuk mencapai itu semua adalah dengan cara meningkatkan kualitas pilkada itu sendiri. Bagaimana upaya meningkatkan kualitas pilkada itu? Pertanyaan ini memang sulit di jawab di tengah-tengah apatisme rakyat terhadap politik. Sikap diam dan kurangnya pemahaman politik rakyat semakin memperparah merosotnya kualitas pilkada.

Hal ini di perparah lagi dengan dominasi modal besar serta kepentingan keluarga dan kroni para kandidat masih menjadi momok besar dalam menciptakan pilkada yang berkualitas. Cermin demokrasi dalam pilkada masih sebatas pada kulitnya saja, belum mencerminkan pilkada yang berorentasi memperbaiki taraf ekonomi rakyat, meningkatkan pendapatan perkapita rakyat, bukan malah meningkatkan pendapatan perkapita pejabat dan kroni - kroninya.

Akhirnya apa? Hanya menciptakan lapangan kerja bagi dua kelompok saja setiap selesai pilkada yaitu kepala daerah dan wakilnya. Sedangkan rakyat tetap tidak mendapatkan hasil apapun dari proses panjang pilkada. Lagi - lagi rakyat hanya menjadi objek politik bukan di jadikan subjek politik. Padahal suara sah itu milik rakyat yang seharusnya memiliki kekuasaan penuh untuk menentukan arah ekonomi politik.

Perilaku materialistik dan konsumtif masyarakat dan sistem politik yang masih mendewakan materi memaksa seorang calon pejabat melakukan permainan uang(money politic) dalam pilkada.

Beberapa kandidat misalnya harus mengeluarkan rupiah untuk mencari “kendaraan tumpangan” bernama parpol. Di sini harus seiring sejalan antara “kekuasaan” parpol, dan tingkat “kemampuan” sang kandidat membayar tumpangannya. Maka terjadilah apa yang disebut sebagai politik transaksional.

Politik transaksional adalah politik pertukaran atau politik dagang. Siapa memperoleh apa dan yang lain dapat apa. Liberalisasi politik yang luar biasa di Indonesia menumbuhsuburkan praktik politik ini. Liberalisme politik juga membuat semua orang terjebak dalam lingkaran setan individualistis. Hal ini cenderung berakhir dengan kompromi atau akomodasi kepentingan elite-elite politik saja.

Maka jangan heran jika kemudian substansi demokrasi dalam Pilkada menjadi tereduksi. Akhirnya, kepala daerah yang terpilih secara demokratis nantinya, konsentrasi lebih pada pengembalian modal ketimbang membangun masyarakat yang diwakilinya

Dominasi Perusahaan Asing di Indonesia




Indonesia adalaha negara yang akan dengan sumber daya alamnya tetapi Indonesia belom bisa memkasimalkan sumber daya alam tersebut secara maksimal oleh perusahaan tambang milik Indonesia dan akhirnya bangsa luar atau perusahaan tambang asing melihat suatu peluang yang bagus untuk membuka cabang di Indonesia untuk meraup keuntungan dari negara kita.Bisa kita ketahui selama ini memang perusahaan tambang asing biasa dibilang lebih unggul dari pada perusahaan tambang di Indonesia, bisa kita lihat dengan contohnya perusahaan Pertamina kalah dengan perusahaan asing yaitu Chevron, Pertamina hanya bisa menghasilkan 100.000 barel minyak / harinya tetapi jika kita bandingkan dengan perusahaan Chevron, Chevron bisa menghasilkan 430.000 barel minyak / harinya, padahal Indonesia penghasilan minyaknya rata – rata dalam sehari bisa mencapai 1.000.000 barel minyak, bisa kita lihat 90% dari semua itu dihasilkan oleh perusahaan asing. Bisa kita lihat juga dominasi perusahaan asing yang bergerak di pertambangan nikel, emas, batu bara, tembaga 90% milik asing dan masih banyak lagi perusahaan asing yang bergerak diberbagai bidang mendominasi di Indonesia

Perusahaan asing yang mendominasi di Indonesia adalah perusahaan multi nasional.Perusahaan-perusahaan multinasional yang “menancapkan kukunya” juga tentu saja memberikan implikasi kepada Indonesia, negara yang di’ekspansi’nya, baik dampak positif maupun dampak negatifnya. 
Dampak positif pertama yang paling sering disebut-sebut sebagai sumbangan positif penanaman modal asing ini adalah, peranannya dalam mengisi kekosongan atau kekurangan sumber daya antara tingkat investasi yang ditargetkan dengan jumlah actual “tabungan domestik” yang dapat dimobilisasikan. 

Dampak positif kedua adalah, dengan memungut pajak atas keuntungan perusahaan multinasional dan ikut serta secara financial dalam kegiatan-kegiatan mereka di dalam negeri, pemerintah Negara-negara berkembang berharap bahwa mereka akan dapat turut memobilisasikan sumber-sumber financial dalam rangka membiayai proyek-proyek pembangunan secara lebih baik.

Dampak positif ketiga
adalah, perusahaan multinasional tersebut tidak hanya akan menyediakan sumber-sumber financial dan pabrik-pabrik baru saja kepada Negara-negara miskin yang bertindak sebagai tuan rumah, akan tetapi mereka juga menyediakan suatu “paket” sumber daya yang dibutuhkan bagi proses pembangunan secara keseluruhan, termasuk juga pengalaman dan kecakapan manajerial, kemampuan kewirausahaan, yang pada akhirnya nanti dapat dimanifestasikan dan diajarkan kepada pengusaha-pengusaha domestic.

Dampak positif keempat adalah, perusahaan multinasional juga berguna untuk mendidik para manajer local agar mengetahui strategi dalam rangka membuat relasi dengan bank-bank luar negeri, mencari alternative pasokan sumber daya, serta memperluas jaringan-jaringan pemasaran sampai ke tingkat internasional.

Dampak positif kelima adalah, perusahaan multinasional akan membawa pengetahuan dan teknologi yang tentu saja dinilai sangat maju dan maju oleh Negara berkembang mengenai proses produksi sekaligus memperkenalkan mesin-mesin dan peralatan modern kepada negara yang menjadi tuan rumah.

Tidak selalu dominasi asing tersebut membawa pengaruh baik, misalnya saja rasio utang publik rendah dan terus menurun, likuiditas eksternal menguat,masyarakat Indonesia tidak sepenuhnya dapat menikmati kekayaan alam,adanya ketergantungan negara pada utang luar negri dan investasi asing. Maka dari itu negara kita perlu kewaspadaan tinggi, agar tidak mudah terpengaruh oleh pihak dominasi asing tersebut.

Sikap yang ditunjukkan negara kita terlalu ramah kepada perusahaan asing. Negara Indonesia memberikan kebebasan terhadap perusahaan asing untuk mengelola perusahaannya padahal pihak asing tersebut terlalu banyak membatasai perusahaan kita yang membuka lapangan usaha di negara mereka. Timbal balik yang kurang menguntungkan bagi negara kita karena negara kita hanya memiliki peluang yang sedikit untuk membuka usaha dinegara mereka.

Jika kita bisa mengembangkan suatu sumber daya manusia yang kompeten dan ahli di bidangnya sesuatu yang sangat tidak mustahil Indonesia bisa membangunkan MACAN ASIA! Sampai kapan kita harus menunggu? Mulai dari sekarang lah kita harus menjalankan visi dan misi untuk membangun bangsa ini dan membuatnya menjadi lebih berkembang, mulai dari generasi muda-lah suatu perkembangan akan terjadi, dikarenakan akan adanya inovasi inovasi yang lahir dari pemikiran – pemikiran seseorang yang semangat akan perubahan. Jangan mau kalah dengan bangsa luar kita harus buktikan kalau orang dalam negri bisa bersaing dengan orang asing dan orang dalam negri tidak kalah akan inovasi – inovasinya yang terus berkembang di bandingkan orang asing. Kita bisa melihat peluang yang masih terbuka lebar, kita tahu bahwa negara kita terletak di atas Geo Thermal yang membuat kita kaya akan energi panas bumi, energi panas bumi di Indonesia baru dikelola oleh pemerintah sebanyak 30% dan mash ada 70% yang belom dikelola kita harus melihat ini sebagai peluang, syapa tau dengan energi panas bumi bisa menambah Pembangkit Listri kita di negara ini, dan masih banyak lagi sumber daya alam yang belom di kelola. Kita harus lah menguasai negara kita sendiri dengan orang –orang dari bangsa kita sendiri, jangan mau negara kita di kuasai oleh asing. Dengan pengembangan – pengembangan yang dilakukan secara terus menerus akan membuat Indonesia lebih maju dan dengan pengajaran terhadap tenaga ahli mari kita semua bersatu untuk melawan dominasi perusahaan asing di negara kita sendiri. Sesuatu yang mustahil jangan dipikirkan akan mustahil tetapi berpikirlah terus untuk mencari jalan keluarnya, walaupun membutuhkan waktu yang lama tetapi semua itu akan indah pada waktunya

Jumat, 20 April 2012

Stairway to hiphop heaven gramatik

Basic lagu ini adalah Stairway to heaven dari band yang melegenda Led Zeppelin.
lagu yang aslinya bergenre rock ini di mix dengan music hiphop


Google Project Glass: “One Day…” Augmented Reality Glasses






Google memberi orang gambaran yang lebih jelas dari inisiatif rahasia yang disebut Project  Glass  .itu seperti pembuatan suatu gadget dari goolge berupa kacamata pintar yang berjalan pasa sistem operasi android. Tentu saja, kacamata belum untuk dijual, tapi itu tidak berarti Anda tidakmungkin menemukan karyawan Google melangkah keluar dengan mereka untukmenguji kemampuan mereka . Versi prototipe Google yang telah dipamerkan tampak seperti sepasang sangat halus dan dirancang dengan baik dari wrap-around kacamata dengantampilan yang jelas yang duduk di atas mata. Kacamata dapat mengalirkaninformasi ke lensa dan memungkinkan pemakai untuk mengirim dan menerima pesan melalui perintah suara. Ada juga kamera built-in untuk merekam video dan mengambil gambar. Kaca proyek adalah salah satu proyek yang saat ini sedang dibangun di dalam kantor Google X, sebuah laboratorium rahasia di dekat Mountain View utama Google, kampus California dimana insinyur dan ilmuwan juga bekerja pada robot dan lift ruang angkasa.



Selasa, 20 Maret 2012

Perans SI dalam pembangunan


Peran sistem informasi dalam pembangunan di Indonesia mengalami kemajuan dibidang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sistem informasi sangat berperan untuk menterpadukan semua unsur-unsur dan saling berhubungan sehingga sistem informasi tersebut harus dipandang sebagai suatu sistem tunggal, akan tetapi cukup kompleks sehingga perlu diuraikan menjadi subsistem-subsistem untuk perencanaan dan pengendalian pengembangannya serta untuk mengendalikan operasinya. Hakikat proyek sistem terhadap pengendalian proyek pada umumnya tepat. Hal ini menunjukkan penerapan paham sistem dalam pengembangan proyek sistem Informasi berikut : Sistem informasi dirumuskan dan tanggung jawab sepenuhnya dibebankan pada satu orang, subsistem-susbsistem pengolahan informasi yang penting dirumuskan. Batas-batas dan interfaco -interfaco diuraikan dengan jelas, Suatu penjadwalan pengembangan dipersiapkan, Setiap subsistem, apabila telah siap untuk dikembangkan, diserahkan kepada suatu proyek. Pemimpin proyek menguraikan pekerjaan menjadi subsitem-subsistem dan
membebankan tanggung jawab untuk masing-masing, sistem kontrol dipergunakan
untuk memonitor proses pengembangannya.

Sistem informasi mempunyai beberapa peranan dalam pembangunan diantaranya:
·      Minimize risk
Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan factorfaktor keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain yang berada diluar control perusahaan..

·      Reduce costs
Peranan sistem informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan

·      Add Value
Peranan selanjutnya dari sistem informasi adalah untuk menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan .

·      Create new realities
Perkembangan sistem informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya.

Senin, 19 Maret 2012

Korupsi di Indonesia

Korupsi tampaknya telah menjadi budaya yang mendarah daging di negeri kita tercinta ini, Indonesia. Sebagai negara yang menggunakan adat dan budaya ketimuran yang sangat menjunjung tinggi nilai - nilai moralitas dan kejujuran, sangat miris rasanya bila mengetahui bahwa negara ini menempati posisi 2 sebagai negara terkorup di Asia pasifik menurut survei dari The World Justice Project. Sebelum kita membahas apa dampak korupsi, sebaiknya kita bahas dulu apa itu korupsi. Menurut KBBI, korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Sementara dari arti kebahasaan, korupsi berasal dari bahasa latin yaitu corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok. Menurut penulis sendiri, korupsi berarti seseorang yang menyalahkan wewenangnya untuk kepentingan diri sendiri tetapi merugikan institusinya dan orang banyak.

Mengapa korupsi dapat tumbuh subur di Indonesia? Ada banyak penyebabnya. Salah satunya ialah kesejahteraan masyarakat yang kurang, hal ini disebabkan oleh gaji dan pendapatan yang rendah dan mental orang Indonesia yang ingin cepat kaya tanpa mau berusaha dan bekerja keras. Budaya di Indonesia sendiri yang masih money orientedmenyebabkan banyak orang berlomba-lomba untuk mendapatkan uang tanpa memikirkan halal haramnya. Ditambah lagi sistem birokrasi Indonesia yang merupakan warisan budaya kolonial Belanda yang rumit membuka celah-celah bagi orang-orang yang ingin melaksanakan praktik korupsi. Apalagi kini nilai - nilai agama yang semakin luntur membuat banyak orang mudah tergiur dengan praktik korupsi.

Selama berbulan tahun belakangan ini, tepatnya dimasa pemerintahan presiden SBY, pemberantasan korupsi di negeri tercinta, Indonesia masih terus berlangsung.  Agaknya karena sedemikian parahnya tingkat korupsi yang terjadi maka sampai dengan hari ini sepertinya belum ada tanda- tanda selesai dengan tuntas.
Berkait dengan hal tersebut diatas, oleh sebab tingkat keparahan yang luar biasa danmasif kegiatan korupsi yang telah dilakukan oleh para koruptor, maka kalau boleh penulis analogi- kan, bahwa peristiwa ini bagaikan seorang dokter yang sedang menangani penyakit kanker kronis.
Seperti diketahui selama ini bahwa penyakit kanker kronis –maa, maksudnya korupsi– biasanya sudah mencapai stadium III atau stadium IV. Sehingga penanganannya tidak cukup dengan cara konservatif saja. Tetapi juga perlu koreksi dengan cara radikal, yaitu medik- operatif. Tujuannya tidak lain adalah untuk menyelamatkan tubuh dan jiwa dari maut yang mengancam. Lebih baik kehilangan beberapa organ tubuh asal bisa hidup dan selamat.
Begitu juga dalam penanganan tingkat korupsi yang parah ini. Seharusnya tega sedikitlah untuk membuang jaringan yang sudah rusak. Kalau tidak, dan sifatnya penanganan dilakukan hanya konservatif belaka, maka cepat atau lambat negeri ini akan digerogoti secara terus menerus sampai binasa oleh para koruptor yang tidak pernah merasa jera.
Jadi jika sudah menetapkan hendak memberantas korupsi maka penanganan korupsi harus dilakukan secara radikal. Membuang sampai ke pusat jaringan kankernya. Dan tindakan ini harus dilakukan secepat- cepatnya agar tidak makin terlambat dan tidak ada harapan lagi bisa sembuh, atau negeri ini terbebas dari cengkeraman jaringan para koruptor yang ter- organisir –menggurita– dan masif



Minggu, 18 Maret 2012

BBM Naik


Seperti diketahui, harga minyak mentah dunia akhir-akhir ini kembali melonjak menembus rekor tertingginya. Pada perdagangan Rabu (22/2/2012), harga minyak light sweet berada di level US$ 106 per barel, sementara minyak Brent berada di level US$ 121,40 per barel. Padahal asumsi APBN 2012 hanya US$ 90 per barel.

Presiden menjelaskan, dalam 2 bulan terakhir, situasi perekonomian global telah menimbulkan kerawanan, ketidakpastian yang berdampak secara langsung dan tidak langsung pada perekonomian negara-negara di dunia. Situasi itu antara lain krisis utang di Eropa dan juga faktor geopolitik di Timur Tengah. Termasuk diantaranya adalah masalah embargo Iran sehingga negara tersebut akhirnya menghentikan ekspor minyak ke Inggris dan Prancis. 

Hal itu terpaksa membuat pemerintah berpikir keras, guna menyelamatkan keuangan negara, agar tidak sampai kebobolan. Sayangnya, upaya keras pemerintah itu hanya baru sebatas "menaikkan" harga BBM bersubsidi saja. Padahal jelas-jelas bakal berimbas pada kenaikan harga, yang semakin menyusahkan rakyat.

Tentu saja, pemerintah sendiri tidak mau disalahkan terkait kebijakannya tersebut. Sebab, alasan pemerintah untuk menaikan harga BBM bersubsidi dianggap tidak bisa dihindari. Menurut pemerintah, tanggungan subsidi itu semakin memberatkan keuangan negara, dengan kata lain, subsidi BBM yang terlalu tinggi bakal mengancam APBN.

Di sisi lain, kini gantian rakyat yang menyalahkan pemerintah. Apapun alasannya, rakyat lebih berharap agar pemerintah tidak perlu sampai mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Mungkin, pemerintah sudah lupa bahwa mereka dipekerjakan oleh dan untuk rakyat, guna memberikan kesejahteraan, lantaran digaji dari penjualan hasil bumi dan uang hasil pajak yang diambil dari masyarakat.

Dengan demikian, seharusnya bukan rakyat yang dikorbankan, melainkan pemerintahlah yang semestinya harus berkorban. Aneh rasanya, jika banyak orang cerdik pandai di negeri ini, kenapa tidak mampu mengatasi persoalan yang sudah mengarah pada menyakiti perasaan rakyat. Jika bicara keras, semua pasti setuju, kalau hanya untuk mengeluarkan kebijakan menaikkan harga, maka rakyat tidak perlu seseorang dengan titel sarjana berderet di depan dan belakang nama. Cukup anak ingusan saja, asal sudah mengerti untung-rugi.

Sementara itu, solusi terkait pemangkasan sejumlah biaya operasional di pemerintahan yang dianggap tidak penting, semestinya cukup untuk menghindari kenaikan harga BBM, asal bukan sekedar wacana. Kalau perlu, sejumlah tunjangan pejabat pemerintah dipotong, dengan logika bahwa negara saat ini tidak mampu mensubsidi. Cukup dengan gaji dan uang transport ke kantor saja.

Solusi lainnya, pemerintah seyogyanya melakukan perhitungan ulang dengan melibatkan sejumlah pakar dan ahli. Jika perlu mendatangkan pakar independen dari asing, dalam membahas kajian anggaran pemerintah pada lembar APBN untuk menyelamatkannya dari ancaman defisit. Kaji ulang perhitungan pemerintah dengan pihak terkait, seperti PT Pertamina. Periksa hitungan yang harus dikeluarkan pemerintah untuk Pertamina dari hulu ke hilir, cari penyebab lain yang mampu menghindari negara untuk membatalkan kenaikan harga BBM.

Lebih lanjut, pemerintah juga harus lebih tegas dalam mengintervensi semua lini yang menguasai bahan pokok, guna menjaga harga, agar tidak ada lagi segelintir oknum "pengusaha nakal" yang cuma mencari keuntungan dan hobi menyengsarakan rakyat. Pemerintah juga seharusnya lebih fokus lagi memperbaiki kebocoran di internalnya, terkait pembangunan infrastruktur yang mengarah bagi kepentingan perekonomian, pendidikan dan kesehatan untuk rakyat banyak.

Seperti yang sudah-sudah, pemberian kompensasi berupa dana tunai langsung kepada masyarakat, sebagai antisipasi kenaikan harga BBM, dirasa tidak perlu dan perlu dikaji ulang, karena bakal banyak permasalahan terkait penyalurannya, siapa penerimanya, serta waktu dan jumlah yang sering tidak tepat sasaran. Meski dianggap perlu bagi sebagian masyarakat berpenghasilan rendah, tapi lebih elok lagi, jika disalurkan saja buat sejumlah program mengentaskan kemiskinan lainnya yang sudah dijalankan oleh pemerintah.

Ada baiknya, kenaikan BBM tidak jadi dilakukan pemerintah, dikhawatirkan situasi keamanan dalam negeri cenderung bakal kacau, sehingga bukan tidak mungkin perekonomian Indonesia malah akan semakin terjerembab jatuh. Semoga! 


Rabu, 29 Februari 2012

Topik PI ku: “Pemanfaatan teknologi AR dalam bentuk creative advertisement (iklan kreatif) di media cetak ”

yak waktu terasa singkat,saat ini saya sudah sampai pada semester 6 yang artinya saya harus membuat sebuah PI (penulisan ilmiah) sebagai salah satu syarat untuk lulus dari semester 6 atau lebih tepatnya untuk bisa mendapatkan ijazah setara Diploma 3 sebelum melanjutkan semster 7. mungkin inilah topik PI yang akan saya bahas,tapi judul diatas sebenarnya belum bisa dibuat sebagai judul untuk membuat penulisan ilmiah karena judul diatas masih bersifat luas karena sampai sekarang saya masih memikirkan apa yang akan saya jadikan sebuah iklan kreatif tapi sekilas saya berfikir untuk membuat sebuah browsur (bisa saja browsur Gunadarma atau UG news) atau  sebuah produk yang akan di jual yang akan disisipkan semacam iklan kreatif yang tentunya memanfaatkan teknologi AR

Apa itu AR?

AR adalah singkatan dari Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya 2 di mensi ataupun tiga dimensi ke dalam lingkungan nyata 3 dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.

mungkin dengan melihat video di bawah ini akan sedikit tergambar apa augmented reality itu

Augmented Reality merupakan kebalikan dari Virtual reality yang berarti integrasi elemen-elemen digital yang ditambahkan ke dalam dunia nyata secara realtime dan mengikuti keadaan lingkungan yang ada di dunia nyata.

Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi dalam strategi pemasaran adalah pemanfaatan teknologi augmented reality yang dapat ditemui dalam bentuk creative advertisement (iklan kreatif). Faktor ‘wow’ yang dihasilkan dari teknologi yang terbilang relatif baru ini dipandang cukup efektif dalam menciptakan komunikasi (word of mouth) terhadap suatu produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan

Pemanfaatan augmented reality dalam beberapa kasus seperti misalnya virtual store (toko virtual) ternyata juga mampu meningkatkan minat konsumen untuk melakukan pembelian. Di Indonesia sendiri, Teh Celup Sosro misalnya pernah menggandeng AR&Co. untuk mengaplikasikan teknologi augmented reality untuk packaging produk mereka. Langkah ini menjadikan produsen teh tersebut sebagai perusahaan pertama di Asia yang mengaplikasikan teknologi augmented reality untuk product packaging. Tak hanya itu, dengan product packaging augmented reality ini, Teh Celup Sosro ternyata juga mampu meningkatkan angka penjualan mereka hingga 400%.

Dengan tren usaha yang semakin positif dan terus berkembang, AR&Co. optimis augmented reality memiliki potensi yang besar di Indonesia untuk berkembang. Ke depannya, AR&Co. memprediksikan akan ada semakin banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan augmented reality untuk mempromosikan produk ataupun jasa mereka secara lebih kreatif dan inovatif lagi. Peter mengatakan “Industri augmented reality memiliki potensi yang besar untuk berkembang di Indonesia. AR&Co sendiri hingga saat ini telah membantu sedikitnya 50 perusahaan dalam menciptakan bentuk komunikasi inovatif yang memungkinkan konsumen untuk berinteraksi dengan brand. Ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia telah mampu menerima inovasi baru di bidang teknologi dan siap mengadaptasikannya untuk mencapai tujuan bisnis mereka.

Dan itulah sedikit alasan yang saya kutip dari http://blog.augmentedreality.co.id yang membuat saya sangat tertarik untuk membuat penulisan ilmiah tentang AR.

kembali lagi ke tentang penulisan ilmiah.Dipostingan saya kali ini saya belom bisa menjelaskan secara detail apa yang akan saya jelaskan tetapi saya mempunyai point point ide yang akan saya terapkan.

jadi saya akan membuat sebuah majalah atau page yang lebih hidup dengan digital buttons pastinya harus didukung dengan smartphone atau memakai webcame/usb cam yang telah terpasang aplikasi AR tersebut.gambarannya seperti ini : ada suatu halaman di majalah tersebut mambahas tentang wisata pulau Bali,dengan mengarahkan kamera smartphone ke arah page tersebut maka akan muncul berupa beberapa digital buttons yang buttons tersebut akan memberikan kemudahan untuk reservasi hotel,agen perjalanan,atau buttons tersebut akan mengarahkan ke gallery foto bali yang lebih banyak lagi.jadi pihak yang membaca tidak perlu repot repot lagi jika ingin berlibur kesana,cukup memilih  buttons yang tersedia secara digital yang dapat memudahkan kita untuk .

satu lagi misalnya ada sebuh halaman yang membahas fashion kita cukup mengarahkan ke baju yang di kenakan model setelah itu muncullah buttons yang jika dipilih akan mengarahkan kita ke online shops yang menjual baju tersebut

jadi poin poinnya adalah

  • buttons for view video
  • buttons to browse photo slideshows
  • buttons that link to online shops
  • buttons to instantly call businesses
  • buttons to buy items you like
  • buttons to vote online

mungkin kurang lebih seperti itu ide penulisan yang akan saya buat nantinya,semoga bisa diselesaikan tepat waktu tanpa ada kendala..Amin