This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Kamis, 26 Juli 2012
Tingkatan Motivasi
Koin untuk KPK
Tapi, di luar Senayan, masyarakat langsung bergerak. Para pedagang kaki lima segera mengumpulkan uang recehan dan keesokan harinya mereka datang ke KPK dengan sebuah amplop berisi Rp1 juta. Amplop sumbangan tersebut diterima Ketua Komite Etik KPK Abdullah Hehamahua, namun uangnya dikembalikan karena undang-undang memang tidak mengizinkan KPK mengelola dana masyarakat.
Gerakan Koin untuk KPK tidak boleh dianggap remeh. Ia merupakan bagian dari mosi tidak percaya dari rakyat. Dan itu tidak elok bagi pembangunan demokrasi di negeri tercinta ini
Posisi menentukan prestasi
Pelajaran yang didapat dari EURO 2012
Yang pertama, sportivitas.
Apa sportivitas?
Sportivitas adalah Sikap adil (jujur) terhadap lawan; sikap bersedia mengakui keunggulan (kekuatan, kebenaran) lawan atau kekalahan (kelemahan, kesalahan) sendiri; kejujuran; kesportifan [2].
Yang kedua, kerja sama.
Apa yang dimaksud kerja sama dalam hal ini?
Dalam permainan sepak bola, dibutuhkan kerja sama yang baik antara pemainnya agar dapat berkolaborasi untuk mencetak dan mempertahankan angka. Karena permainan ini di samping kita harus memiliki skill individu, "teamwork skill" juga harus dimiliki oleh SEMUA pemain, iya, SEMUA pemain, baik penyerang, gelandang, bek, maupun kiper sekalipun. Maka dari itu para pemain sepakbola dibiasakan untuk hidup bersama agar dapat beradaptasi dengan karakter masing-masing orangnya. Dengan saling beradaptasi inilah salah satu cara untuk menumbuhkan "teamwork skill".
Senin, 18 Juni 2012
Agama Hanya Sebagai Wacana
Agama itu selayaknya dijadikan sebagai sebuah aturan hidup yang tak boleh dilanggar sedikit pun. Sungguh ajaib manusia yang mengaku percaya akan keberadaan Tuhan namun bersikap pilih-pilih menjalankan semua perintah-Nya. Kebanyakan umat saat ini ketaatannya pada agama menuruti fungsi waktu. Ada saatnya ia taat pada agama, ada pula temponya ia ingkar. Seolah-olah agama itu profesi ; ada jam kerja, ada waktu cuti dan liburannya. Semua tergantung mood pribadinya belaka. Kadang shalat, kadang dugem. Sekali waktu pergi umrah, lain kali pesta narkoba.
Di kalangan tertentu, agama memang sangat efektif jika digunakan sebagai kedok. Namanya kedok, tentu fungsinya adalah untuk menutupi sesuatu. Logika kedok adalah logika penipuan. Beberapa ormas agama seperti : ??? (tidak perlu saya sebutkan lagi namanya) menguasai jalan menyerukan dan membanggakan agamanya tetapi ugal-ugalan di jalanan dengan kendaraan bermotor tanpa menggunakan helm dan sering menerobos lampu merah bahkan aparatpun tidak ada yang berani menilangnya. ujung-ujungnya ormas tersebut memukuli orang-orang yang lagi berlibur di monas, bahkan beberapa anggota dari ormas tersebut ada yang membawa senjata api. Padahal dalam agamanya tidak di ajarkan untuk berbuat seperti itu, alih-alih ingin menyerukan agamanya eh malah memperburuk citra agamanya di mata orang lain. Hal tersebut sebaiknya tidak ditiru oleh orang-orang beragama yang memiliki pemikiran lebih rasional di banding ormas-ormas seperti itu. seharusnya kita, aparat, dan terutama pemerintah harus beranggapan bahwa mereka adalahnajis yang harus segera di bersihkan, agar tidak mempermalukan agama kita ini dimata agama lain.
Sabtu, 16 Juni 2012
Sudahkah Berkarakter?
seorang pelajar ada 10 pribadi pelajar yang berkarakter yaitu :
Mengucapkan salam ketika memasuki pintu gerbang sekolah, bertemu guru, staf, karywan dan sesama teman, Makan dan Minum sesuai aturan Islam,serta memiliki sikap saling menghormati
Senantiasa melaksanakan sholat lima waktu secara berjamaah di Masjid sekolah atau lingkungan tempat tinggal
Senantiasa rajin belajar, mengikuti kajian-kajian Islam dan kajian Ilmiah, dan Rajin Membaca serta siap untuk berprestasi
4. Disiplin
Datang kesekolah maksimal 10 menit sebelum bel masuk dibunyikan
5. Rapi dan Bersih
Menggunakan Seragam sesuai dengan ketentuan, lengkap dengan atribut sekolah serta selalu bersih dan Membuang Sampah pada Tempatnya
6. Peduli
Memiliki kepedulian terhadap sekolah, guru, sesama dan kepada lingkungan sekitar
Ikut serta dalam kegiatan organisasi sekolah, eskul, keremajaan atau kepemudaan dan aktif pada organisasi yang positif di lingkungan tempat tinggal
Memiliki semangat juang yang tinggi, tidak pantang menyerah dalam menghadapi masalah dan tahan banting terhadap ujian atau cobaan.
Siap tampil menjadi yang terbaik baik disekolah maupun di lingkungan Masyarakat
Memiliki rasa persahabatan yang tinggi antar sesama
Teknik Terbaik Pemerintah Untuk Membatasi BBM
Presiden menyatakan, pemerintah harus benar-benar serius menjaga pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen serta menjaga fiskal tetap aman tanpa harus melakukan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara lagi.
”Dengan harga BBM yang tidak naik dewasa ini, harus ada opsi dan solusi lain. Kalau tidak ada tindakan-tindakan lain yang kita lakukan dengan penuh tanggung jawab, perekonomian kita menuju ke arah yang tidak sehat. Itu tidak kita kehendaki,” kata Presiden.
Dan pada 1 April pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan harga BBM dan ternyata kebijakan tersebut sangat meresahkan warga dan hasilnya demo dimana-mana.Setelah melihat kejadian yang terjadi tersebut pemerintah menunda kenaikkan harga BBM tersebut.Gagal menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kini pemerintah menempuh alternatif lain yaitu membatasi konsumsi BBM bersubsidi untuk kendaraan tertentu. Dengan alasan mejalankan penghematan energi yang diprogramkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ada beberapa aspek yang akan diperketat salah satunya adalah konsumsi BBM.
Disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, pembatasan BBM harus dijalankan mengingat harga BBM dunia melambung. “BBM itu mahal, kita harus siapkan energi alternatif,” katanya.
Kemungkinan rencananya pemerintah akan melarang mobil berkapasitas mesin diatas 1.500 cc untuk mengkonsumsi BBM bersubsidi. Yang artinya pemerintah meminta masyarakat yang memiliki kendaraan diatas 1.500 cc untuk membeli BBM non subsidi. Untuk langkah awal kebijakan ini sudah dibelakukan untuk para pegawai pemerintahan. Hanya saja untuk sosialisasi ke masyarakat, pemerintah masih memikirkan dengan penandaan tertentu, misalnya menggunakan stiker untuk penandaan kendaraan dengan kapastitas mesin 1.500 cc. untuk pelaksanaannya pemerintah juga masih mengkaji ulang alternatif ini agar bisa diterima masyarakat luas.
Yang dibutuhkan oleh Indonesia saat ini bukan usaha efisiensi "kecil-kecilan", melainkan diperlukan sebuah revolusi dalam mencari sumberenergi. Meminjam istilah revolusi dalam kaitannya dengan revolusi industri yang mengubah dunia "kuno" menjadi dunia modern yang kita lihat saat ini; sebuah dunia yang rakus akan energi fosil. Indonesia sudah waktunya bangun dan menyadari betapa sekarang saatnya telah tiba untuk mulai meninggalkan bahan bakar fosil, yang cepat atau lambat akan habis, dan akhirnya harus beralih ke energi yang unlimited, berlimpah dan tidak pernah habis bahkan terbarukan. Serta hendaknya kita mulai menyadari bahwa selama ini telah menyia-nyiakan potensi sumber energi yang berlimpah yang sebenarnya telah kita miliki,salah satunya Gas bumi.Gas bumi mungkin lebih beruntung dibanding minyak bumi Indonesia karena dieksploitasi belakangan, sehingga cadangannya relatif masih melimpah. Juga ditemukannya gas shale, CBM serta dengan tekhnologi yang semakin efisien, seharusnya gas mulai menggantikan minyak bumi. Saat ini gas masih berlimpah dan murah, namun karena infrastruktur di dalam negeri belum siap, maka sebagian besar diekspor. Bahkan kita pun dianugerahi tanaman yang bisa menghasilkan bio diesel, semacam pohon jarak, dan lainnya. Bahkan saudara tua kita, Nippon, di jaman 45-an pun sudah mulai melirik pohon jarak untuk pelumas dan bahan-bakar. Sayangnya kita terlanjur terbuai oleh minyak bumi, sehingga tidak sempat melanjutkan ide kreatif dari saudara tua kita itu.
Keefektifan Kartu INAFIS
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Sutarman, mengatakan antara kartu Inafis dan e-KTP yang diusung oleh Mendagri sangat jauh berbeda. Kartu Inafis merupakan bagian dari identifikasi penduduk secara keseluruhan dan sudah terdata dalam server komputer yang terpusat di negara.
Kepala Pusat Inafis Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Bekti Suhartono, menjelaskan bahwa kartu pintar ini, sangat mendukung penyidikan polisi. Selain data pemilik, terdapat pula catatan kriminal yang pernah dilakukan pemiliknya.
"Ketika membuat aplikasi kredit, bank bisa mempertimbangkan kalau dia memiliki catatan kejahatan," kata Bekti. "Garis besar perbedaan antara e-KTP dan Inafis itu, kalau inafis untuk mengungkap data tindak kejahatan." Kartu ini diharapkan bisa menghilangkan identitas ganda seseorang karena berbasis sidik jari.
Ada sembilan biometrik di tubuh manusia yang terdata dalam kartu ini. Di antaranya sidik jari, muka, hidung, telapak tangan, dan jejak kaki. "Kalau sidik jari di e-KTP, alur sidik jarinya kurang lengkap, untuk di Inafis itu lengkap dan pasti tidak terbantahkan," ucap Bekti meyakinkan.
e-KTP
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Purba Hutapea, mengungkapkan ide awal pengadaan e-KTP bergulir untuk mencegah terjadinya manipulasi dan penggandaan data kependudukan. Karena itu, pemerintah mempersiapkan e-KTP yang disertai chip elektronik yang juga berisi data sidik jari.
Dengan metode baru ini, setiap warga hanya akan memiliki satu nomor induk kependudukan nasional (NIK). Nomor yang dimiliki warga akan mengkonversikan sejumlah kartu identitas seperti KTP, SIM, NPWP, visa, BPKB dan paspor.
"Tujuan e-KTP ini cukup jelas, menertibkan data administrasi kependudukan. Saat mengurus akte kelahiran, nomor induk nasional akan diterbitkan dan dijadikan nomor induk sekolah bagi anak-anak mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi," kata Purba.
Di dalam e-KTP memang tidak terdapat nomor rekening dan demografi. Dalam kartu Inafis, Bekti menambahkan, ada demografi pemilik yang berisi nama, tempat tanggal lahir, golongan darah, agama, nama anak dan nama istri jika sudah berkeluarga.
Kalau belum berkeluarga ada nama ayah dan ibu. Jadi pada saat bencana alam seperti tsunami, di mana semua dokumen hancur, yang ada hanya sidik jari jenazah. Dengan sidik jari, bisa diketahui siapa identitas, termasuk data-data mengenai dia. "Akan menjelaskan punya tanah di mana. Semua administrasi kependudukan akan dijelaskan sistem ini," tamban Bekti.
Dengan kartu Inafis, seseorang yang terkena tilang pun dendanya dapat dipotong secara langsung. "Bayar tilang jadi tidak perlu lagi di persidangan, tapi terdebet dari rekening yang ada di data kartu ini," ucapnya.
Minggu, 22 April 2012
Langkah Tegas FIFA Untuk PSSI
FIFA mengambil langkah tegas terkait kisruh di tubuh PSSI. Dalam situs resminya, FIFA dengan tegas menyatakan mengambilalih Komite Eksekutif PSSI saat ini.
"Menyusul kejadian yang berkaitan dengan Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI), Komite Darurat FIFA telah memutuskan pada 1 April 2011 bahwa, mengacu pada pasal 7 paragraf 2 pada Statuta FIFA, Komite Normalisasi akan mengambilalih Komite Eksekutif PSSI saat ini," demikian tulis FIFA dalam situs resminya.
Dalam statemen tersebut juga, FIFA mengatakan bahwa kepemimpinan PSSI saat ini gagal mengontrol pesepakbolaan Indonesia dengan baik. Sebagai contoh, adalah munculnya Liga Primer Indonesia sebagai liga selain Liga Indonesia.
Misi dari Komite Normalisasi adalah: untuk menyelenggarakan pemilihan yang berdasarkan electoral code FIFA dan statuta PSSI sebelum 21 Mei 2011; untuk membuat liga yang berada di luar itu di bawah kontrol PSSI atau menghentikannya sesegera mungkin; untuk menjalankan kegiatan sehari-hari PSSI di bawah spirit rekonsiliasi demi kebaikan sepakbola Indonesia."
"Komite Normalisasi terdiri dari dari insan sepakbola Indonesia yang tidak akan bisa duduk dalam sebuah posisi di PSSI dan akan bertugas sebagai Komisi Pemilihan. Juga dikonfirmasikan, ketidaksahan dari empat kandidat yang mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PSSI, yang mana keempatnya telah ditolak oleh Komite Banding PSSI pada 28 Februari 2011."
Dengan munculnya statemen ini, FIFA dengan tegas sudah menyatakan bahwa PSSI sudah tak kredibel lagi untuk mengelola persepakbolaan di Indonesia.
Sumber : http://sport.detik.com/sepakbola/read/2011/04/04/224403/1608513/76/fifa-ambil-alih-exco-pssi?b99110170
Sabtu, 21 April 2012
Infrastruktur di Indonesia
Bahkan, disinyalir dengan adanya percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, maka perekonomian kita tidak perlu lagi bergantung kepada keuntungan dari hasil ekspor. Karena, meski ekspor kita mengalami pelemahan, hal itu tidak perlu ditakutkan, karena baiknya dan mumpuninya infrastruktur kita akan mengundang para investor asing masuk kedalam Indonesia dan menanamkan investasisnya di Indonesia.
Dan, capital Inflow yang masuk dengan deras, akibat dari baiknya infrasturktur, akan bisa digunakan untuk membenahi sektor-sektor yang bisa dijadikan fondasi untuk perekonomian bangsa, yang pada akhirnya Indonesia bisa menjadi negara mandiri, yaitu dengan berbasis kepada perekonomian domestik, dan penanaman investor asing dampak dari baiknya infrastruktur yang baik.
Dampak besarnya biaya pilkada pada kesejahteraan rakyat
Pemilihan kepala daerah (pilkada) kerap dituding menghabiskan banyak biaya. Salah satu biaya yang cukup tinggi adalah “ongkos politik” yang harus dibayarkan calon-calon gubernur kepada partai politik? Benarkah? Meski Pilkada Jakarta baru akan berlangsung beberapa bulan lagi, namun suhu politik di kota ini semakin meningkat. Sejumlah bakal calon gubernur telah sibuk memasang spanduk, baliho dan atribut lainnya di sudut-sudut kota.
Entah berapa banyak uang yang dihamburkan oleh para calon ketika mereka memasang spanduk, baliho, stikker, kaos atau atribut lain? Itu baru di awal-awal. Entah berapa banyak lagi biaya yang akan dikeluarkan oleh masing-masing calon ketika gong pilkada benar-benar ditabuh. Tapi ketika gaung pilkada ini mulai bergema, sebuah berita mencengangkan beredar.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi,mengatakan bahwa biaya yang dikeluarkan seorang calon kepala daerah untuk pilkada mencapai puluhan hingga ratusan miliar rupiah.Sementara itu, menurut dia, gaji seorang kepala daerah tidak cukup untuk membayar keseluruhan biaya pilkada tersebut, sehingga muncul pendapat salah satu pemicu kepala daerah melakukan korupsi adalah untuk membaya biaya pilkada yang mahal.
Selain biaya pilkada yang mahal, Gamawan mengatakan, penyebab kepala daerah melakukan korupsi karena ada niat untuk memperkaya diri, bukan untuk mengabdi pada masyarakat.
Namun kita jangan lupa bahwa antara pilkada dengan kesejahteraan mempunyai korelasi signifikan antara pemimpin yang terpilih dengan kondisi kesejahteraan rakyat. Karena pemimpin yang baik tidak hanya mengumbar janji akan memberikan kesejahteraan pada saat dan menjelang Pilkada, tapi membuktikan janji-janjinya saat dirinya memegang kekuasaan.
“Kami menjanjikan kesejahteraan rakyat, kami berikrar akan meminimalisir kemiskinan, kami memiliki program kesehatan dan pendidikan gratis untuk rakyat.” Ungkapan inilah yang kentara kita dengar keluar dari mulut kandidat yang belum terpilih di hadapan rakyat. Namun belum tentu hal ini akan terealisasi setelah pemimpin tersebut menjabat kepala daerah.
Banyak yang mengkampanyekan untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah), namun sangat jarang kandidat berkampanye bagaimana meningkatkan pendapatan perkapita rakyat per tahun.
Padahal kalau pendapatan rakyat meningkat maka akan jadi stimulus dalam peningkatan produksi barang dan jasa, dengan demikian akan terjadi penurunan pada tingkat kemiskinan.
Untuk mencapai itu semua adalah dengan cara meningkatkan kualitas pilkada itu sendiri. Bagaimana upaya meningkatkan kualitas pilkada itu? Pertanyaan ini memang sulit di jawab di tengah-tengah apatisme rakyat terhadap politik. Sikap diam dan kurangnya pemahaman politik rakyat semakin memperparah merosotnya kualitas pilkada.
Hal ini di perparah lagi dengan dominasi modal besar serta kepentingan keluarga dan kroni para kandidat masih menjadi momok besar dalam menciptakan pilkada yang berkualitas. Cermin demokrasi dalam pilkada masih sebatas pada kulitnya saja, belum mencerminkan pilkada yang berorentasi memperbaiki taraf ekonomi rakyat, meningkatkan pendapatan perkapita rakyat, bukan malah meningkatkan pendapatan perkapita pejabat dan kroni - kroninya.
Akhirnya apa? Hanya menciptakan lapangan kerja bagi dua kelompok saja setiap selesai pilkada yaitu kepala daerah dan wakilnya. Sedangkan rakyat tetap tidak mendapatkan hasil apapun dari proses panjang pilkada. Lagi - lagi rakyat hanya menjadi objek politik bukan di jadikan subjek politik. Padahal suara sah itu milik rakyat yang seharusnya memiliki kekuasaan penuh untuk menentukan arah ekonomi politik.
Perilaku materialistik dan konsumtif masyarakat dan sistem politik yang masih mendewakan materi memaksa seorang calon pejabat melakukan permainan uang(money politic) dalam pilkada.
Beberapa kandidat misalnya harus mengeluarkan rupiah untuk mencari “kendaraan tumpangan” bernama parpol. Di sini harus seiring sejalan antara “kekuasaan” parpol, dan tingkat “kemampuan” sang kandidat membayar tumpangannya. Maka terjadilah apa yang disebut sebagai politik transaksional.
Politik transaksional adalah politik pertukaran atau politik dagang. Siapa memperoleh apa dan yang lain dapat apa. Liberalisasi politik yang luar biasa di Indonesia menumbuhsuburkan praktik politik ini. Liberalisme politik juga membuat semua orang terjebak dalam lingkaran setan individualistis. Hal ini cenderung berakhir dengan kompromi atau akomodasi kepentingan elite-elite politik saja.
Maka jangan heran jika kemudian substansi demokrasi dalam Pilkada menjadi tereduksi. Akhirnya, kepala daerah yang terpilih secara demokratis nantinya, konsentrasi lebih pada pengembalian modal ketimbang membangun masyarakat yang diwakilinya
Dominasi Perusahaan Asing di Indonesia
Indonesia adalaha negara yang akan dengan sumber daya alamnya tetapi Indonesia belom bisa memkasimalkan sumber daya alam tersebut secara maksimal oleh perusahaan tambang milik Indonesia dan akhirnya bangsa luar atau perusahaan tambang asing melihat suatu peluang yang bagus untuk membuka cabang di Indonesia untuk meraup keuntungan dari negara kita.Bisa kita ketahui selama ini memang perusahaan tambang asing biasa dibilang lebih unggul dari pada perusahaan tambang di Indonesia, bisa kita lihat dengan contohnya perusahaan Pertamina kalah dengan perusahaan asing yaitu Chevron, Pertamina hanya bisa menghasilkan 100.000 barel minyak / harinya tetapi jika kita bandingkan dengan perusahaan Chevron, Chevron bisa menghasilkan 430.000 barel minyak / harinya, padahal Indonesia penghasilan minyaknya rata – rata dalam sehari bisa mencapai 1.000.000 barel minyak, bisa kita lihat 90% dari semua itu dihasilkan oleh perusahaan asing. Bisa kita lihat juga dominasi perusahaan asing yang bergerak di pertambangan nikel, emas, batu bara, tembaga 90% milik asing dan masih banyak lagi perusahaan asing yang bergerak diberbagai bidang mendominasi di Indonesia
Sikap yang ditunjukkan negara kita terlalu ramah kepada perusahaan asing. Negara Indonesia memberikan kebebasan terhadap perusahaan asing untuk mengelola perusahaannya padahal pihak asing tersebut terlalu banyak membatasai perusahaan kita yang membuka lapangan usaha di negara mereka. Timbal balik yang kurang menguntungkan bagi negara kita karena negara kita hanya memiliki peluang yang sedikit untuk membuka usaha dinegara mereka.
Jumat, 20 April 2012
Google Project Glass: “One Day…” Augmented Reality Glasses
Selasa, 20 Maret 2012
Perans SI dalam pembangunan
Senin, 19 Maret 2012
Korupsi di Indonesia
Minggu, 18 Maret 2012
BBM Naik
Presiden menjelaskan, dalam 2 bulan terakhir, situasi perekonomian global telah menimbulkan kerawanan, ketidakpastian yang berdampak secara langsung dan tidak langsung pada perekonomian negara-negara di dunia. Situasi itu antara lain krisis utang di Eropa dan juga faktor geopolitik di Timur Tengah. Termasuk diantaranya adalah masalah embargo Iran sehingga negara tersebut akhirnya menghentikan ekspor minyak ke Inggris dan Prancis.
Tentu saja, pemerintah sendiri tidak mau disalahkan terkait kebijakannya tersebut. Sebab, alasan pemerintah untuk menaikan harga BBM bersubsidi dianggap tidak bisa dihindari. Menurut pemerintah, tanggungan subsidi itu semakin memberatkan keuangan negara, dengan kata lain, subsidi BBM yang terlalu tinggi bakal mengancam APBN.
Di sisi lain, kini gantian rakyat yang menyalahkan pemerintah. Apapun alasannya, rakyat lebih berharap agar pemerintah tidak perlu sampai mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Mungkin, pemerintah sudah lupa bahwa mereka dipekerjakan oleh dan untuk rakyat, guna memberikan kesejahteraan, lantaran digaji dari penjualan hasil bumi dan uang hasil pajak yang diambil dari masyarakat.
Dengan demikian, seharusnya bukan rakyat yang dikorbankan, melainkan pemerintahlah yang semestinya harus berkorban. Aneh rasanya, jika banyak orang cerdik pandai di negeri ini, kenapa tidak mampu mengatasi persoalan yang sudah mengarah pada menyakiti perasaan rakyat. Jika bicara keras, semua pasti setuju, kalau hanya untuk mengeluarkan kebijakan menaikkan harga, maka rakyat tidak perlu seseorang dengan titel sarjana berderet di depan dan belakang nama. Cukup anak ingusan saja, asal sudah mengerti untung-rugi.
Sementara itu, solusi terkait pemangkasan sejumlah biaya operasional di pemerintahan yang dianggap tidak penting, semestinya cukup untuk menghindari kenaikan harga BBM, asal bukan sekedar wacana. Kalau perlu, sejumlah tunjangan pejabat pemerintah dipotong, dengan logika bahwa negara saat ini tidak mampu mensubsidi. Cukup dengan gaji dan uang transport ke kantor saja.
Solusi lainnya, pemerintah seyogyanya melakukan perhitungan ulang dengan melibatkan sejumlah pakar dan ahli. Jika perlu mendatangkan pakar independen dari asing, dalam membahas kajian anggaran pemerintah pada lembar APBN untuk menyelamatkannya dari ancaman defisit. Kaji ulang perhitungan pemerintah dengan pihak terkait, seperti PT Pertamina. Periksa hitungan yang harus dikeluarkan pemerintah untuk Pertamina dari hulu ke hilir, cari penyebab lain yang mampu menghindari negara untuk membatalkan kenaikan harga BBM.
Lebih lanjut, pemerintah juga harus lebih tegas dalam mengintervensi semua lini yang menguasai bahan pokok, guna menjaga harga, agar tidak ada lagi segelintir oknum "pengusaha nakal" yang cuma mencari keuntungan dan hobi menyengsarakan rakyat. Pemerintah juga seharusnya lebih fokus lagi memperbaiki kebocoran di internalnya, terkait pembangunan infrastruktur yang mengarah bagi kepentingan perekonomian, pendidikan dan kesehatan untuk rakyat banyak.
Seperti yang sudah-sudah, pemberian kompensasi berupa dana tunai langsung kepada masyarakat, sebagai antisipasi kenaikan harga BBM, dirasa tidak perlu dan perlu dikaji ulang, karena bakal banyak permasalahan terkait penyalurannya, siapa penerimanya, serta waktu dan jumlah yang sering tidak tepat sasaran. Meski dianggap perlu bagi sebagian masyarakat berpenghasilan rendah, tapi lebih elok lagi, jika disalurkan saja buat sejumlah program mengentaskan kemiskinan lainnya yang sudah dijalankan oleh pemerintah.
Ada baiknya, kenaikan BBM tidak jadi dilakukan pemerintah, dikhawatirkan situasi keamanan dalam negeri cenderung bakal kacau, sehingga bukan tidak mungkin perekonomian Indonesia malah akan semakin terjerembab jatuh. Semoga!
Rabu, 29 Februari 2012
Topik PI ku: “Pemanfaatan teknologi AR dalam bentuk creative advertisement (iklan kreatif) di media cetak ”
yak waktu terasa singkat,saat ini saya sudah sampai pada semester 6 yang artinya saya harus membuat sebuah PI (penulisan ilmiah) sebagai salah satu syarat untuk lulus dari semester 6 atau lebih tepatnya untuk bisa mendapatkan ijazah setara Diploma 3 sebelum melanjutkan semster 7. mungkin inilah topik PI yang akan saya bahas,tapi judul diatas sebenarnya belum bisa dibuat sebagai judul untuk membuat penulisan ilmiah karena judul diatas masih bersifat luas karena sampai sekarang saya masih memikirkan apa yang akan saya jadikan sebuah iklan kreatif tapi sekilas saya berfikir untuk membuat sebuah browsur (bisa saja browsur Gunadarma atau UG news) atau sebuah produk yang akan di jual yang akan disisipkan semacam iklan kreatif yang tentunya memanfaatkan teknologi AR
Apa itu AR?
AR adalah singkatan dari Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya 2 di mensi ataupun tiga dimensi ke dalam lingkungan nyata 3 dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.
mungkin dengan melihat video di bawah ini akan sedikit tergambar apa augmented reality itu
Augmented Reality merupakan kebalikan dari Virtual reality yang berarti integrasi elemen-elemen digital yang ditambahkan ke dalam dunia nyata secara realtime dan mengikuti keadaan lingkungan yang ada di dunia nyata.
Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi dalam strategi pemasaran adalah pemanfaatan teknologi augmented reality yang dapat ditemui dalam bentuk creative advertisement (iklan kreatif). Faktor ‘wow’ yang dihasilkan dari teknologi yang terbilang relatif baru ini dipandang cukup efektif dalam menciptakan komunikasi (word of mouth) terhadap suatu produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan
Pemanfaatan augmented reality dalam beberapa kasus seperti misalnya virtual store (toko virtual) ternyata juga mampu meningkatkan minat konsumen untuk melakukan pembelian. Di Indonesia sendiri, Teh Celup Sosro misalnya pernah menggandeng AR&Co. untuk mengaplikasikan teknologi augmented reality untuk packaging produk mereka. Langkah ini menjadikan produsen teh tersebut sebagai perusahaan pertama di Asia yang mengaplikasikan teknologi augmented reality untuk product packaging. Tak hanya itu, dengan product packaging augmented reality ini, Teh Celup Sosro ternyata juga mampu meningkatkan angka penjualan mereka hingga 400%.
Dengan tren usaha yang semakin positif dan terus berkembang, AR&Co. optimis augmented reality memiliki potensi yang besar di Indonesia untuk berkembang. Ke depannya, AR&Co. memprediksikan akan ada semakin banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan augmented reality untuk mempromosikan produk ataupun jasa mereka secara lebih kreatif dan inovatif lagi. Peter mengatakan “Industri augmented reality memiliki potensi yang besar untuk berkembang di Indonesia. AR&Co sendiri hingga saat ini telah membantu sedikitnya 50 perusahaan dalam menciptakan bentuk komunikasi inovatif yang memungkinkan konsumen untuk berinteraksi dengan brand. Ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia telah mampu menerima inovasi baru di bidang teknologi dan siap mengadaptasikannya untuk mencapai tujuan bisnis mereka.
Dan itulah sedikit alasan yang saya kutip dari http://blog.augmentedreality.co.id yang membuat saya sangat tertarik untuk membuat penulisan ilmiah tentang AR.
kembali lagi ke tentang penulisan ilmiah.Dipostingan saya kali ini saya belom bisa menjelaskan secara detail apa yang akan saya jelaskan tetapi saya mempunyai point point ide yang akan saya terapkan.
jadi saya akan membuat sebuah majalah atau page yang lebih hidup dengan digital buttons pastinya harus didukung dengan smartphone atau memakai webcame/usb cam yang telah terpasang aplikasi AR tersebut.gambarannya seperti ini : ada suatu halaman di majalah tersebut mambahas tentang wisata pulau Bali,dengan mengarahkan kamera smartphone ke arah page tersebut maka akan muncul berupa beberapa digital buttons yang buttons tersebut akan memberikan kemudahan untuk reservasi hotel,agen perjalanan,atau buttons tersebut akan mengarahkan ke gallery foto bali yang lebih banyak lagi.jadi pihak yang membaca tidak perlu repot repot lagi jika ingin berlibur kesana,cukup memilih buttons yang tersedia secara digital yang dapat memudahkan kita untuk .
satu lagi misalnya ada sebuh halaman yang membahas fashion kita cukup mengarahkan ke baju yang di kenakan model setelah itu muncullah buttons yang jika dipilih akan mengarahkan kita ke online shops yang menjual baju tersebut
jadi poin poinnya adalah
- buttons for view video
- buttons to browse photo slideshows
- buttons that link to online shops
- buttons to instantly call businesses
- buttons to buy items you like
- buttons to vote online
mungkin kurang lebih seperti itu ide penulisan yang akan saya buat nantinya,semoga bisa diselesaikan tepat waktu tanpa ada kendala..Amin