Indonesia adalaha negara yang akan dengan sumber daya alamnya tetapi Indonesia belom bisa memkasimalkan sumber daya alam tersebut secara maksimal oleh perusahaan tambang milik Indonesia dan akhirnya bangsa luar atau perusahaan tambang asing melihat suatu peluang yang bagus untuk membuka cabang di Indonesia untuk meraup keuntungan dari negara kita.Bisa kita ketahui selama ini memang perusahaan tambang asing biasa dibilang lebih unggul dari pada perusahaan tambang di Indonesia, bisa kita lihat dengan contohnya perusahaan Pertamina kalah dengan perusahaan asing yaitu Chevron, Pertamina hanya bisa menghasilkan 100.000 barel minyak / harinya tetapi jika kita bandingkan dengan perusahaan Chevron, Chevron bisa menghasilkan 430.000 barel minyak / harinya, padahal Indonesia penghasilan minyaknya rata – rata dalam sehari bisa mencapai 1.000.000 barel minyak, bisa kita lihat 90% dari semua itu dihasilkan oleh perusahaan asing. Bisa kita lihat juga dominasi perusahaan asing yang bergerak di pertambangan nikel, emas, batu bara, tembaga 90% milik asing dan masih banyak lagi perusahaan asing yang bergerak diberbagai bidang mendominasi di Indonesia
Perusahaan asing yang mendominasi di Indonesia adalah perusahaan multi nasional.Perusahaan-perusahaan multinasional yang “menancapkan kukunya” juga tentu saja memberikan implikasi kepada Indonesia, negara yang di’ekspansi’nya, baik dampak positif maupun dampak negatifnya.
Dampak positif pertama yang paling sering disebut-sebut sebagai sumbangan positif penanaman modal asing ini adalah, peranannya dalam mengisi kekosongan atau kekurangan sumber daya antara tingkat investasi yang ditargetkan dengan jumlah actual “tabungan domestik” yang dapat dimobilisasikan.
Dampak positif kedua adalah, dengan memungut pajak atas keuntungan perusahaan multinasional dan ikut serta secara financial dalam kegiatan-kegiatan mereka di dalam negeri, pemerintah Negara-negara berkembang berharap bahwa mereka akan dapat turut memobilisasikan sumber-sumber financial dalam rangka membiayai proyek-proyek pembangunan secara lebih baik.
Dampak positif keempat adalah, perusahaan multinasional juga berguna untuk mendidik para manajer local agar mengetahui strategi dalam rangka membuat relasi dengan bank-bank luar negeri, mencari alternative pasokan sumber daya, serta memperluas jaringan-jaringan pemasaran sampai ke tingkat internasional.
Dampak positif kelima adalah, perusahaan multinasional akan membawa pengetahuan dan teknologi yang tentu saja dinilai sangat maju dan maju oleh Negara berkembang mengenai proses produksi sekaligus memperkenalkan mesin-mesin dan peralatan modern kepada negara yang menjadi tuan rumah.
Sikap yang ditunjukkan negara kita terlalu ramah kepada perusahaan asing. Negara Indonesia memberikan kebebasan terhadap perusahaan asing untuk mengelola perusahaannya padahal pihak asing tersebut terlalu banyak membatasai perusahaan kita yang membuka lapangan usaha di negara mereka. Timbal balik yang kurang menguntungkan bagi negara kita karena negara kita hanya memiliki peluang yang sedikit untuk membuka usaha dinegara mereka.
BalasHapuscountries will in natural resources but Indonesia could belom memkasimalkan these resources to the maximum by the mining company belonging to Indonesia and eventually outside the nation or foreign mining companies
suksestoto